Mahasiswa Unusa berintelektual dengan anti kekerasan seksual, anti perundungan menjadi remaja asyik tanpa usik

Nama : Faridatus Sana

Prodi : D4 Analisis Kesehatan

Fakultas : Kesehatan

Kelompok : 22

Bentuk intimidasi bertujuan merendahkan,

dilakukan oleh pihak yang kuat kepada yang lemah adalah bullying.

Walaupun dia bersalah, dan kamu benar, tidak lantas membenarkan bahwa kamu punya hak untuk mengintimidasi dan merendahkannya.

Bullying terjadi ketika kita melihat suatu perbedaan yang menonjol. Ada beberapa macam-macam bullying, diantaranya :

1. Fisik (Mendorong, menendang, dll)

2. Verbal (Panggilan merendah, stastus sosial, kritik)

3. Sosial (Bikin isi, gosip dan fitnah)

4. Cyber bully (Komentar negatif, di dunia digital)

5. Seksual (Mengintip, menyebar foto, dll)

Ada 4 posisi dalam bullying :

1. Pelaku ( Awalnya korban, tidak percaya diri)

2. Korban ( Trauma, tidak percaya diri, bisa jadi pelaku)

3. Penonton ( Angkuh, cuek, tidak mau berkonflik dan memilih untuk diam)

4. Penolong (Berpijak pada korban, membantu secara diam-diam maupun menengahi

FARIDATUS SANA